Badan Penelitian dan Pengembangan (BaLitbang) Departemen PU melalui Litbang Jalan dan Jembatan menandatangani nota kesepahaman dengan Dinas PU Buton Utara tentang ujicoba skala penuh penggunaan produk aspal buton (asbuton) dan bahan lokal. Penandatanganan dilakukan oleh Kepala Litbang Jalan dan Jembatan Agus Bari Sailendra dengan Kepala Dinas PU Buton Utara Hado Hasina di Jakarta.
Tahun ini, Pemerintah telah menjalankan program pemanfaatan aspal buton secara nasional sebanyak 33.477 ton untuk ruas jalan nasional sepanjang 463,2 km jalan yang tersebar di 27 propinsi di Indonesia.
Beberapa wilayah yang telah menerapkan asbuton adalah Palembang, Jawa, Jogja, DIY, dan Jawa Timur. Podusen penghasil asbuton seperti PT. Wijaya Karya dan PT. Utama Prima telah menyatakan kesiapannya untuk memenuhi pasokan tersebut. Hermanto mengharapkan selain suplai terjamin, harga asbuton lebih rendah sehingga dapat menghemat biaya investasi.Dibanding dengan aspal beton, aspal buton harganya lebih murah. Hanya saja kualitasnya dibawah aspal beton. Namun jika materialnya diberi campuran maka kualitasnya menjadi sama. Kelebihan dari menggunakan asbuton, lebih cepat dalam pengerjaannya di lapangan.
